Tentang MPC

Empowering The Next Generation of Industry-Defining Businesses

Cornerstone Investor for Growth

MPC memiliki ambisi untuk menjadi perusahaan investasi berbagai tahapan yang terdepan dengan mimpi untuk mendukung usaha-usaha yang inovatif.

Dengan pengalaman kami dalam membangun, memajukan, dan berinvestasi dalam perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi, kami bertujuan untuk memberikan dukungan strategis dan arahan untuk para pengusaha untuk menghasilkan dampak yang besar dan bertahan lama, yang nantinya akan mendefinisikan industri di masa depan.

MPC (PT Multipolar Tbk) adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: MLPL).

Pendanaan
Tahapan Awal
Pendanaan Tahap Perkembangan
& Lanjutan
Mitra Pilihan untuk
Perusahaan Teknologi Global
Transformasi Digital
dari Perusahaan Portofolio
Orang-orang MPC

Manajemen MPC

Adrian Suherman

Presiden Direktur
Adrian Suherman
Presiden Direktur

Adrian Suherman diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2019. Penunjukan ini dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 68, tanggal 12 Juni 2020, dibuat di hadapan Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H. M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang.

Beliau mengawali karirnya pada tahun 1995, memimpin pengembangan produk, strategi, dan operasi untuk perusahaan-perusahaan perangkat lunak global termasuk Oracle dan Sun Microsystems di Silicon Valley. Setelah bertugas di Amerika Serikat, beliau kembali ke Indonesia sebagai manajer untuk firma konsultan manajemen top-tier A.T. Kearney (2007-2010) dan berhasil mendirikan perusahaan startup Dealkeren (akhirnya dijual ke Livingsocial), perusahaan e-commerce yang paling cepat berkembang dan paling signifikan di Indonesia (2010-2012). Beliau kemudian bergabung kembali dengan dunia korporat melalui Telkomsel sebagai Wakil Presiden (2012-2014) dan membuka jalan bagi Telkomsel untuk menjadi pemain penting dalam periklanan mobile Indonesia. Sebagai seorang wirausahawan, beliau mendirikan startup lain yang sukses, aCommerce (2014-2015), sebelum menerima jabatan sebagai CEO di OVO (PT Visionet Internasional) (2016-2019). Selain di Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Matahari Putra Prima Tbk (sejak 2019), Presiden Komisaris di PT Multipolar Technology Tbk (sejak 2019), dan Komisaris di PT Matahari Department Store Tbk (sejak 2020).

Beliau adalah warga negara Indonesia, berusia 50 tahun per 31 Desember 2023. Beliau meraih gelar MBA dalam Strategi dan Operasional Korporasi dari European Institute for Business Administration (INSEAD) pada 2006. Beliau juga meraih gelar Master of Science di bidang Teknik Elektro dari Stanford University, Amerika Serikat (1997) dan gelar Bachelor of Science di bidang Computer Engineering dari University of Arizona, Amerika Serikat (1995).

Fendi Santoso

Chief Financial Officer
Fendi Santoso
Chief Financial Officer

Beliau memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun di sektor private equity dan korporasi. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai CFO di PT Matahari Putra Prima Tbk. Beliau juga menghabiskan 4 tahun di The Abraaj Group sebagai Direktur yang membawahi beragam investasi di Asia Tenggara dan 5 tahun di Northstar Group – perusahaan private equity yang berfokus pada negara-negara di Asia Tenggara, dimana beliau terlibat dalam beberapa transaksi di sektor-sektor yang beragam, termasuk sektor jasa keuangan dan bisnis-bisnis yang terlibat langsung dengan konsumen. Sebelumnya, beliau pernah menduduki beberapa posisi di Jardine Group, termasuk Astra International, Jardine Motors Group, Jardine Matheson, dan Federal International Finance. Beliau menjabat di PT Matahari Putra Prima Tbk sebagai Komisaris (2020-2022) kemudian sebagai Presiden Komisaris (sejak 2022), Direktur di PT Lenox Pasifik Investama Tbk (sejak 2022), dan Presiden Komisaris di PT Star Pacific Tbk (sejak 2022).

Beliau merupakan warga negara Indonesia, berusia 44 tahun per 31 Desember 2023.

Jerry Goei

Chief Operating Officer
Jerry Goei
Chief Operating Officer

Sebelum bergabung dengan Perseroan sebagai COO pada tahun 2020, Jerry Goei menjabat sebagai Presiden Direktur dari Dwi Satrya Utama (DSU) Group sejak Desember 2015. Sebelum bergabung di DSU, beliau bekerja empat tahun di Northstar Group yang merupakan salah satu Private Equity terkemuka di Indonesia hingga akhir 2015, dengan posisi terakhir sebagai Managing Director dan Head of Operation dari portofolio perusahaan-perusahaan Northstar. Sebelum bergabung dengan Northstar, beliau telah memegang posisi senior di berbagai perusahaan, antara lain sebagai Country Director dari AkzoNobel Group di Indonesia, dan sehari-harinya merangkap sebagai President Director dan CEO dari PT ICI Paints Indonesia (Dulux) yang merupakan salah satu anak perusahaan terbesar AkzoNobel di Indonesia. Beliau telah bergabung selama 12 tahun di ICI/Akzonobel. Beliau juga sebelumnya pernah bekerja di Accenture, American Standard dan Sampoerna. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Multi Prima Sejahtera Tbk (sejak 2020) dan Wakil Presiden Direktur di PT Matahari Putra Prima Tbk (sejak Oktober 2023).

Beliau adalah warga negara Indonesia, berusia 54 tahun per 31 Desember 2023. Beliau memperoleh gelar sarjana (BSc) di bidang Computer Science dari University of Texas, USA di tahun 1991 dan MBA dari Baylor University di Texas, USA di tahun 1992. Selain itu, Beliau juga mengikuti program Executive Development di IMD (Swiss) di tahun 2007 dan INSEAD (Perancis) di tahun 2011.

Agus Arismunandar

Chief Business Development & Investor Relations Officer
Agus Arismunandar
Chief Business Development & Investor Relations Officer

Beliau mengawali karirnya di Lippo Group pada 2006 ketika bergabung dengan PT Matahari Department Store Tbk, dengan Head of Marketing & Promotion sebagai jabatan terakhirnya. Pada 2013, beliau bergabung dengan Perseroan sebagai Head of Investor Relations, lalu sejak 2019 beliau menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Lenox Pasifik Investama Tbk (sejak 2020) dan Direktur di PT Star Pacific Tbk (sejak 2022).

Beliau adalah warga negara Indonesia, berusia 58 tahun pada 31 Desember 2023. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering pada tahun 1988 dari California State University di Long Beach, Amerika Serikat dan gelar Master of Business Administration di bidang Marketing dan IT pada tahun 1991 dari University of California di Davis, Amerika Serikat.

Dion Leswara

Chief Human Resources Officer
Dion Leswara
Chief Human Resources Officer

Dion Leswara memiliki 25 tahun pengalaman dan kompetensi di bidang kemitraan bisnis strategis, manajemen dan pengembangan organisasi, strategi remunerasi, serta hubungan industrial dan ketenagakerjaan. Beliau memulai karirnya pada tahun 1996 di Grup Royal Golden Eagle (Raja Garuda Mas Internasional), dan karirnya berlanjut di Philip Morris International sejak Oktober 2002 hingga September 2015, termasuk 9 tahun penugasan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia di berbagai negara di Asia. Beliau lalu bergabung dengan Sinarmas Agribusiness and Food sebagai Direktur Pelaksana Sumber Daya Manusia hingga September 2020.

Beliau merupakan warga negara Indonesia, berusia 51 tahun per 31 Desember 2023. Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Business Administration dari California State University, Fresno, Amerika Serikat. Beliau juga merupakan lulusan Human Resources Development Program dari School of Industrial and Labor Relations, Cornell University.

Raditya Pramana

Head of Digital & Partner at Venturra
Raditya Pramana
Head of Digital & Partner at Venturra

Raditya memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam berinvestasi dan memberikan saran kepada perusahaan teknologi di Asia Tenggara. Beliau merupakan Partner di Venturra, sebuah perusahaan modal ventura tahap awal yang berfokus pada investasi di perusahaan rintisan dengan pertumbuhan tinggi di Asia Tenggara. Beliau memulai karirnya sebagai profesional investasi di IMJ Investment Partners dan bertanggung jawab atas kegiatan investasi dana Jepang di Indonesia.

Raditya dianugerahi Forbes Indonesia 30 Under 30 pada tahun 2020 dan terpilih sebagai salah satu Pemimpin Muda Indonesia oleh McKinsey & Company. Raditya adalah warga negara Indonesia. Ia meraih gelar Sarjana Sistem Informasi dari Binus International University.

Sejarah MPC
Lintas Sejarah

Berdiri sejak 1975, perusahaan ini awalnya bergerak dibidang Ritel Elektronik. Saat ini, MPC telah berkembang menjadi perusahaan investasi strategis dengan cakupan bisnis meliputi segmen Ritel, Telekomunikasi, Multimedia dan Teknologi (TMT), serta Bisnis dan Investasi Lainnya.

MPC telah memperluas jangkauan bisnisnya ke berbagai wilayah di Indonesia, memperkuat daya saingnya dengan cakupan pasar terluas di tanah air.

1975
Pendirian Multipolar (MPC) sebagai perusahaan yang berfokus pada penyaluran produk elektronik

1982
MPC menjadi pelopor komputerisasi di industri perbankan dan keuangan

1986
IBM menunjuk MPC sebagai mitra bisnis pertama di Indonesia

1989
MPC menjadi perusahaan TI pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya disebut Jakarta Stock Exchange)

1996
1st Rights Issue

1997
2nd Rights Issue

2005
3rd Rights Issue

2006
4th Rights Issue

2010
5th Rights Issue
Penggabungan Nilai Nominal Saham

2012
PT Matahari Pacific dan PT Nadya Putra Investama mengakuisisi sebagian besar aset MPPA

2013

  • Penerbitan Exchangeable Rights kepada Temasek Holdings Pte. Ltd. yang dapat ditukarkan dengan saham di MPPA
  • Kepemilikan saham di PT Matahari Department Store Tbk (MDS) sebesar 20,48%
  • Penawaran Saham Perdana PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang tercatat di BEI
  • Penerbitan Obligasi US$200.000.000 dengan peringkat B+ dari Fitch dan S&P

2014
Pelunasan Obligasi tambahan Senilai US$30.000.000 dengan peringkat B+ dari Fitch dan S&P

2017

  • Pelunasan obligasi senilai US$230.000.000
  • Fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar US$250.000.000

2018

6th Rights Issue

2020

Akuisisi PT Multi Prima Sejahtera Tbk sebesar 81,71%

2021
MPC melakukan pembelian kembali saham. Pelaksanaan pembelian kembali saham sampai dengan tanggal 20 Januari 2023.

2022
7th Rights Issue

Milestones
1975
1986
1996
2005
2010
2013
2014
2018
2021
1975
1986
1996
2005
2010
2013
2014
2018
2021