Selain menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, Alexander S. Rusli merangkap jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Setelah bekerja sebagai dosen tetap di Australia, beliau kembali ke Indonesia pada tahun 1997 dan memulai perjalanan karir di Indonesia di PricewaterhouseCoopers sebagai Manajemen Konsultan yang berfokus pada proyek Implementasi TI besar.

Sebagai eksekutif yang aktif dengan pengalaman serta latar belakang yang kuat di bidang teknologi, posisi atau jabatan-jabatan penting di perusahaan swasta yang pernah diduduki selama perjalanan karir beliau antara lain: CEO di PT Indosat Tbk, perusahaan operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, sejak 2012-2017; Komisaris Independen di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (Protelindo), sejak 2018-2019; Ketua di iFlix Indonesia, sejak 2018-2020; Komisaris di PT Solusi Sinergi Digital Tbk, sejak 2019 – Februari 2022; Komisaris Independen di PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina Hospital Group), sejak 2018-sekarang; Komisaris Independen di PT Unilever Indonesia Tbk, sejak 2018-sekarang; Komisaris Independen di PT Link Net Tbk, sejak tahun 2020-sekarang; Komisaris Independen di PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, sejak 2021-sekarang.

Beliau juga menduduki beberapa posisi di pemerintahan, yaitu sebagai Staf Ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika (2001 – 2007); Staf Ahli di Kementerian BUMN (2007 – 2009); Staf Ahli Menteri Keuangan RI untuk Sistem Perpajakan Nasional (2019 – sekarang); Penasihat untuk Crescent Point untuk Indonesia (2019 – sekarang). Sejak tahun 2007-2009, beliau menjabat beberapa posisi di beberapa Badan Usaha Milik Negara antara lain sebagai Komisaris di PT Krakatau Steel Tbk; Komisaris Utama di PT Geodipa Energi; Komisaris di PT Kertas Kraft Aceh.

Di samping itu, beliau juga merupakan pendiri PT Digi Asia Bios, sebuah perusahaan Fintech terkonsolidasi holding yang menawarkan layanan keuangan pembayaran, kredit dan remittance digital di Indonesia. Beliau juga memiliki Joint Venture bersama Tempo Digital Media yang berfokus pada animasi untuk Indonesian IP characters.

Beliau aktif menumbuhkan dan menginkubasi perusahaan digital dengan berinvestasi di startup tahap awal dan mengambil peran di dalamnya baik sebagai anggota dewan aktif atau sebagai penasihat aktif. Selain aktif berinvestasi, beliau juga secara aktif membimbing banyak startup yang menjajaki model bisnis baru seperti IRMA, GrosirOne, Surge, Doogether, dll.

Beliau adalah warga negara Indonesia, berusia 51 tahun per 31 Desember 2022. Beliau meraih beberapa gelar antara lain Bachelor of Business, Information System pada tahun 1992, Bachelor of Commerce (Hons), Information System pada tahun 1993 dan Doctor of Philosophy (Ph.D), Information System pada tahun 2000, ketiga gelar tersebut diperoleh dari Curtin University of Technology, Perth, Australia.